Buat kamu yang mau serius mengembangkan brand apparel custom—baik kaos, jersey, hijab, hingga merchandise fashion—ini panduan yang wajib dibaca!
Proses produksi apparel bukan cuma soal sablon, tapi juga menyangkut desain, pemilihan bahan, teknik cetak, hingga tahap finishing dan packing.
Di artikel ini, kita bahas tuntas proses produksi apparel custom dari nol hingga siap jual, lengkap dengan rekomendasi teknik sablon seperti DTF, sublimasi, dan polyflex yang cocok di 2025.
1. Mulai dari Desain: Bikin Visual yang Siap Cetak
Desain adalah fondasi. Pastikan kamu menggunakan:
- Resolusi minimal 300 dpi
- Format vektor (AI, SVG) untuk polyflex atau DTF
- Warna CMYK untuk hasil cetak akurat
- Desain dengan batas aman (safe margin) agar tidak terpotong saat produksi
🧠 Tips: Pakai template ukuran A3/A4 dan simulasi desain langsung di mockup apparel sebelum lanjut cetak.
2. Pilih Bahan yang Sesuai dengan Target Pasar
Target Pasar | Rekomendasi Bahan | Teknik Cetak |
---|---|---|
Fashion casual | Cotton Combed 30s | DTF, Polyflex |
Hijab custom | Voal, Satin, Maxmara | Sublimasi |
Jersey olahraga | Dryfit, Polyester | Sublimasi, DTF |
Merchandise tote | Canvas, Drill | DTF, Polyflex |
📚 Referensi: Fespa – Understanding Fabric Selection for Garment Printing
Tips Memilih Bahan & Warna yang Cocok untuk Sablon Kaos Custom Berkualitas
3. Pilih Teknik Cetak: DTF, Sublimasi, atau Polyflex?
- DTF (Direct to Film)
Cocok untuk full color, bahan gelap/terang, bahkan sablon nama satuan.
Digunakan dengan PET Film, Tinta DTF HQ CMYK + White, dan Powder DTF. - Sublimasi
Khusus untuk bahan polyester dan warna terang. Ideal untuk hijab, jersey, scarf.
Butuh kertas sublim dan tinta khusus (bisa pakai Rhinotec GT190S untuk skala besar). - Polyflex
Untuk desain solid 1–3 warna seperti logo, tulisan, dan angka punggung jersey.
Gunakan bahan Rhinoflex (PVC, PU, glitter, reflective).
4. Mesin yang Dibutuhkan untuk Produksi Apparel
Untuk produksi apparel yang efisien, kamu butuh:
- Printer DTF A3 (untuk personalisasi & volume menengah)
- Mesin press ukuran 38x38cm – 60x80cm
- Cutting plotter (untuk polyflex)
- Mesin heat press hijab/long-sleeve untuk scarf atau gamis
🔧 Rekomendasi:
- Rhinotec RTP-01N (mesin press kaos entry level)
- Rhinotec RTP-04TS (mesin press otomatis ukuran besar)
- Rhinotec RC-33 / RC-60 (DTF printer)
5. Tahapan Produksi Apparel Custom
- Desain final disetujui
- Pemotongan bahan (jika perlu)
- Cetak (DTF/sublimasi/polyflex)
- Press dengan mesin sesuai suhu & tekanan ideal
- Finishing: pemotongan sisa film, QC, packing
Baca lainnya: Sablon Digital untuk Baju Batik dan Kain Bermotif: Bisa atau Tidak?
6. Pro Tips agar Produksi Tidak Gagal
“Selalu lakukan uji coba 1 pcs sebelum produksi massal. Cek suhu, waktu press, dan kualitas sablon agar tidak boros bahan.” – Rhino Indonesia
- Gunakan Cleaning Solution DTF setelah 10–15 print
- Pastikan powder tidak terlalu tebal agar sablon tidak kaku
- Hindari sablon di area jahitan tebal
7. Skala Produksi: Mulai dari Satuan Hingga Ribuan
- Produksi 1–10 pcs: DTF cocok karena fleksibel
- Produksi 50–500 pcs: Kombinasi DTF + polyflex
- Produksi 1000+ pcs: Gunakan printer sublimasi industrial + mesin press conveyor
👉 Cocok untuk clothing brand, event, hingga corporate gift
8. Quality Control dan Finishing
Sebelum dikirim ke konsumen, lakukan QC:
- Cek sablon retak atau mengelupas
- Pastikan warna tidak bergeser
- Packing rapat dan aman dari kelembaban
Tambahkan tag, label, dan stiker brand jika perlu.
Tips Cetak Kaos Warna Gelap agar Hasil Tajam, Halus, dan Tahan Cuci!
FAQ
Q: Sablon mana yang paling awet?
A: DTF dan polyflex terbukti kuat hingga 40+ kali cuci, asal di-press dengan benar.
Q: Bisa mulai usaha apparel dengan mesin kecil?
A: Bisa! Mulai dari printer DTF A4, mesin press ukuran kecil, dan polyflex satuan.
Q: Apakah sublimasi bisa untuk bahan katun?
A: Tidak. Sublimasi hanya bekerja di bahan polyester.
Ringkasan
- Produksi apparel custom melibatkan desain, bahan, teknik cetak, dan finishing
- DTF cocok untuk fleksibilitas, sublimasi untuk volume, polyflex untuk detail
- Gunakan mesin dan bahan dari Rhino Indonesia untuk hasil terbaik
Baca Juga:
- 6 Jenis Sablon Kaos Yang Banyak Digunakan!
- Cara Sablon Kaos Sublim Dengan Benar
- Strategi dan Modal Membuka Usaha Sablon Kaos
Mau Bangun Brand Apparel Sendiri?
Konsultasikan kebutuhanmu ke tim Rhino sekarang juga. Dari desain, mesin, hingga bahan baku—kita bantu dari awal sampai sukses!
✅ Incoming Search Terms
- panduan lengkap produksi apparel custom
- sablon kaos, hijab, dan jersey di 2025
- mesin dtf untuk usaha clothing brand
- tahapan cetak custom apparel
- peralatan sablon custom untuk pemula
- teknik sablon terbaik untuk merchandise fashion
- polyflex atau dtf untuk jersey olahraga
- cara produksi hijab printing satuan
- proses finishing dan qc apparel custom
- cara menghindari gagal sablon saat produksi
Referensi:
Digital Printing untuk Apparel Custom: Solusi Modern untuk Kaos, Jersey, Hijab, dan Merchandise