Hijab Printing – Sebagai seorang muslimah, mempunyai beragam ragam jilbab adalah sebuah keharusan tersendiri. Apalagi trend fashion hijab nan berkembang hingga sekarang ini, telah banyak model hijab nan bermunculan.
Inovasi dari produsen jilbab nan baru-baru ini cukup booming di pasaran ialah hijab printing. Model jilbab ini cukup ramai disukai para wanita muslim, terlebih pengguna jilbab di jaman sekarang telah cukup banyak dan terus bertambah. Oleh karena itu, bisnis dibidang ini tentu bakal menguntungkan di masa depan.
Pengertian Hijab Printing
Salah satu hijab nan menjadi tren di tahun ini ialah hijab printing. Hijab bermotif ini tak jarang disebut sebagai hijab pattern. Fashion nan satu ini amat disukai oleh para muslimah. Tersedia dalam beragam macam warna dan motif, hijab tipe itu gampang untuk di mix and match dengan beragam macam outfit. Supaya tetap nyaman dipakai, perhatikan bahan dari hijab printing yang bakal kalian kenakan
Hijab printing tak jarang disebut dengan scraf kustom, kerudung print atau jilbab print. Pembeda jilbab printing dengan jilbab lainnya ialah proses pembuatan serta corak motif nan diaplikasikan pada permukaan kainnya. Selain itu, hijab printing juga bisa kustom motif cocok dengan kemauan si pengguna.
Sesuai dengan namanya, motif dan corak nan melekat pada kain hijab dibuat menggunakan printer mesin sublim, kreasi hijab dibuat dengan perantara komputer sehingga lebih gampang dan efisien.
4 Jenis Bahan Hijab Printing nan Nyaman Saat Dikenakan
Hijab printing di Indonesia dibuat dengan menggunakan mesin printer tertentu untuk bahan. Hijab ini menjadi amat unik lantaran karena terdapat beberapa motif sehingga bisa disesuaikan dengan pakaian. Bahan nan digunakan pun ada beragam macam.
Untuk menghasilkan motif nan bagus dan elok tentu wajib menggunakan bahan berkualitas. Berikut beberapa tipe kain nan cocok digunakan sebagai bahan dasar jilbab printing:

Bahan Voal
Voal adalah bahan jilbab nan paling popular, pasalnya bahan ini mempunyai kelembutan nan bagus sehingga nyaman digunakan. Tekstur nan lembut menjadikan bahan ini bisa menyerap tinta print dengan baik.
Voal juga adalah bahan nan tak jarang digunakan untuk membuat hijab printing. Kain voal mempunyai tekstur nan lembut dan halus. Bahan ini juga mempunyai keunggulan sirkulasi nan bagus sehingga ketika digunakan tak terasa panas atau gerah. Oleh lantaran itu bahan ini amat cocok dipakai oleh para wanita muslimah Indonesia nan tinggal di wilayah tropis.
Bahan Satin Polyester
Bahan kain nan satu ini mempunyai tektur ringan dan mengkilap, sehingga amat cocok digunakan sebagai bahan kain jilbab digital printing. Bahan satin banyak dicari lantaran terkesan mewah dan glamor.
Satin adalah bahan nan ringan dan dingin sehingga ketika dikenakan tak merasa gerah. Bahan ini mempunyai tekstur mengkilap namun tak seperti bahan organza nan mirip dengan kaca. Dengan tampilan nan menarik dan nyaman ketika digunakan, satin ini menjadi bahan nan paling laku di pasaran. Tampilannya nan mewah cocok untuk dikenakan ketika aktivitas spesial.
Bahan Katun
Bahan katun merupakan salah satu bahan nan paling familiar di telinga masyarakat Indonesia malahan masyarakat mancanegara. Katun dibuat dari serat alami tumbuhan sehingga amat bagus untuk dibuat hijab printing. Kain ini juga gampang untuk disetrika, tak gampang luntur, dan ketika pencetakan tinta gampang untuk meresap. Oleh lantaran itu bahan katun menjadi bahan nan paling disukai.
Bahan Organza
Organza adalah bahan nan tak jarang digunakan untuk membikin kerudung. Organza mempunyai tampilan mengkilap atau glossy. Bahan tipe ini menggunakan serat nan berjulukan serat sutradan. Oleh lantaran itu tampilan hijab ini menjadi amat mewah.
Baca Juga: Bahan Yang Bagus Untuk Sublim Tekstil
Contoh Tren Motif Hijab Printing nan Populer
Tren mode hijab terus berkembang hingga sekarang, berbarengan dengan perihal ini model hijab tipe baru pun terus banyak bermunculan. Salah satu nan paling baru dan cukup booming di pasaran adalah hijab printing. Selain terkenal dengan julukan hijab printing, produk ini juga kerap disebut scarf kustom, jilbab print, dan lain sebagainya. Tanda krusial nan menjadi pembeda dengan jilbab pada umumnya ialah proses pembuatan serta corak motif nan diaplikasikan pada hijab.
Corak dan warna bagus hal yang demikian cocok digunakan siapa pun aktivitas apa pun, lho. Lalu, gimana penggunaan tren hijab printing nan terkenal ini cocok aktivitas sehari-hari?
Sesuai namanya, motif nan melekat pada tren hijab printing nan terkenal ini dibuat menggunakan printer digital tekstil khusus. Uniknya lagi, motif atau gambar nan mau dicetak juga semakin beragam dan bisa dibuat cocok dengan kemauan pengguna, layaknya produksi t-shirt kustom menggunakan printer garmen. Bahan kain nan paling umum digunakan ialah voal, silk satin, satin velvet, chiffon, dan balotelli.
Mungkin banyak nan mengira menggunakan hijab ini bakal rumit, tapi sebenarnya sama saja dan kelebihannya bisa disesuaikan dengan aktivitas sehari-hari tetap nyaman. Berikut beberapa di antaranya.
Gaya basic

Hijab motif tak selalu wajib dipenuhi gambar di setiap jengkalnya. Warna nan kalem dengan nuansa nan lembut untuk aksen floral bisa menjadi pilihan utama kita pakai. Tidak perlu cara dan cara memakai hijab segi empat modern nan merepotkan, gunakan seperti biasa ialah sematkan jarum di dekat dagu.
Gaya formal

Hijabers kekinian telah semestinya punya motif printing daun atau tumbuhan nan cantik. Menyempurnakan penampilan berbudi pekerti muda setiap hari, motif ini juga bisa diandalkan ketika menghadiri aktivitas umum misalnya dengan pilihan blazer atau blouse.
Kita hanya perlu melilitkan sisa kain hijab di bagian leher agar terkesan lebih elegan.
Baca Juga: Perbedaan Sablon DTF dan DTG
Gaya elegan

Desain motif di ujung hijab bisa kita gunakan sebagai aksen ketika memakai model syar’i nan menutup dada. Dengan langkah menjulurkan hijab ke depan, motif bakal kelihatan lebih jelas. Pilihlah hijab printing nan bermotif agak besar dan berwarna-warni ketika menggunakan model ini.
Gaya kasual

Bagi nan menyukai warna kontras bisa coba hijab model absurd tiga warna. Hijab hal yang demikian bisa kita padukan dengan kemeja polos atau busana untuk sekedar hangout di akhir pekan. Tumpukan warna bisa disusun dengan nuansa atau posisi berbeda agar tak bosan.
Gaya feminin

Bagi nan menyukai warna pastel lembut, kita bisa memilih printing dengan motif bunga. Banyak desainer nan mengeluarkan seri kembang lantaran motif ini memang jadi favorit banyak orang. Bila tak mau terlalu meriah, padukan dengan kemeja berwarna navy atau monokrom.
Berbagai motif serta langkah memakai tren hijab printing nan terkenal hal yang demikian bisa kita jadikan referensi dan referensi untuk penampilan tiap hari, ya.
Mau gunakan warna dan motif bold ataupun soft, sesuaikan dengan style unik kita sendiri.
Baca Juga: Perbedaan Sablon Digital VS Sablon Manual
Tips Merawat Hijab Printing
Selain tipe bahan kain nan digunakan, tentu kita wajib merawat hijab printing agar tak gampang rusak dan hasil printingnya tetap terjaga. Biasanya beberapa jilbab terdapat label nan menjelaskan gimana patokan mencucinya nan wajib dilakukan.
- Mencuci hijab cukup dikucek, andaikan disikat atau menggunakan mesin itu bakal menyebabkan serat dari bahan jilbab bakal pudar.
- Ketika menjemur, sebaiknya cukup diangin-anginkan saja agar warna dari hasil printing tetap terjaga.
- Saat menyetrika pun hindari temperatur panas sesuaikan dengan tipe banya lantaran bisa merusak hijab.
Untuk jilbab printing sendiri harganya amat ekonomis, nilai jilbab hal yang demikian cocok dengan bahan kain nan digunakan, beda tipe kain nan dipakai tentu nilai juga berbeda. Semoga tulisan ini berfaedah ya.
Lihat juga daftar paket bisnis sablon printing yang ditawarkan oleh Rhinotec nan bisa menjadi salah satu pilihan kalian untuk membuka bisnis sablon printing.
***