Setiap jenis bahan sablon seperti DTF, polyflex, dan vinyl memiliki karakteristik unik yang memengaruhi proses pemotongan. Maka tak heran jika memilih mesin cutting sticker yang tepat untuk masing-masing bahan menjadi hal krusial—terutama agar hasilnya rapi, efisien, dan tahan lama.
Artikel ini akan membantumu memahami perbedaan kebutuhan mesin untuk tiap jenis bahan dan memberikan rekomendasi terbaik agar usaha sablonmu makin maksimal.
1. DTF (Direct to Film) – Potong Presisi pada Film Tipis
DTF sebenarnya tidak memerlukan mesin cutting utama untuk desain, namun sering kali tetap menggunakan cutting untuk proses tambahan seperti pemotongan lembar film hasil cetak agar lebih rapi.
✅ Kebutuhan: Mesin yang mampu potong bahan tipis dengan kecepatan stabil dan tidak menarik film.
✅ Rekomendasi: Rhinotec RC 60 untuk skala menengah atau ASC Series untuk produksi massal.
2. Polyflex – Butuh Tekanan dan Akurasi Lebih
Polyflex adalah bahan sablon berbentuk lembaran yang harus dipotong secara akurat sebelum dipress ke media kaos atau tekstil.
✅ Kebutuhan: Mesin dengan force tinggi, kemampuan kalibrasi tajam, dan tahan lama saat memotong pola kecil.
✅ Rekomendasi: RC 60 dan RC 130 untuk skala besar seperti jersey atau kaos komunitas.
3. Vinyl – Bahan Serbaguna, Tapi Tidak Semua Mesin Mampu
Vinyl sering digunakan untuk stiker, label, hingga branding kendaraan. Meskipun terlihat fleksibel, beberapa jenis vinyl memiliki lapisan kuat yang membutuhkan mesin dengan pisau berkualitas tinggi.
✅ Kebutuhan: Mesin yang mampu adaptasi kecepatan & tekanan secara dinamis, serta hasil potong bersih.
✅ Rekomendasi: Rhinotec ASC Series karena mendukung pengaturan batch otomatis dan potongan berulang.

Perbandingan Singkat:
Jenis Bahan | Ketebalan | Mesin yang Disarankan | Skala Produksi |
---|---|---|---|
DTF | Tipis | RC 60, ASC | Menengah–Massal |
Polyflex | Sedang | RC 60, RC 130 | Menengah–Besar |
Vinyl | Variatif | ASC Series | Besar–Industri |
“Satu mesin belum tentu cocok untuk semua bahan. Kunci efisiensi ada di pemilihan alat yang sesuai karakter bahan.” – Rhino Indonesia
Offers:
Belum yakin mesin mana yang cocok untuk bahan sablon kamu? Tim Rhino Care siap bantu analisis kebutuhan dan merekomendasikan mesin terbaik. Kunjungi rhinotec.co.id dan temukan solusi cutting paling tepat untuk DTF, polyflex, dan vinyl.
FAQ:
1. Apakah semua bahan bisa dipotong dengan mesin cutting biasa?
Tidak selalu. Beberapa bahan seperti polyflex glitter atau vinyl tebal butuh mesin khusus dengan tekanan lebih tinggi.
2. Mesin DTF butuh cutting manual?
Tergantung workflow. Jika hasil cetak ingin dipisah presisi, pemotongan tambahan tetap dibutuhkan.
3. Mesin apa yang paling fleksibel untuk semua bahan?
Rhinotec ASC Series paling fleksibel karena mendukung auto setting dan kalibrasi dinamis.
👉 Baca juga artikel terkait: Tips Merawat Mesin Cutting Sticker agar Awet hingga 5 Tahun Lebih
Incoming search terms:
- perbedaan mesin cutting untuk dtf dan polyflex
- mesin cutting sticker terbaik untuk bahan vinyl
- rekomendasi mesin cutting rhinotec untuk polyflex
- mesin cutting sticker untuk sablon kaos dtf
- cutting sticker untuk bahan reflective dan vinyl tebal
- rc 60 vs asc untuk bahan dtf
- mesin potong sticker untuk bahan tekstil dan sablon
- cara memilih mesin cutting sesuai bahan sablon
- mesin cutting untuk usaha label dan barcode
- rhinotec asc series untuk produksi sablon massal