Kamu ingin cetak hijab dengan desain custom, tapi bingung harus pakai teknik apa?
Memang tidak semua teknik sablon cocok untuk hijab. Apalagi kalau ingin hasilnya tetap lembut, ringan dipakai, dan tidak kaku.
Di tahun 2025, ada dua metode digital printing yang paling banyak dipakai untuk produksi hijab custom: sublimasi dan polyflex. Keduanya bisa memberikan hasil cetak yang menarik—asal dipilih sesuai jenis bahan dan gaya desainnya.
Kenapa Sablon Hijab Perlu Perlakuan Khusus?
Berbeda dengan kaos atau jersey, hijab biasanya terbuat dari bahan tipis, halus, dan flowy seperti:
- Voal
- Satin
- Chiffon
- Silk
- Scuba (untuk hijab instan)
Karakter kain tersebut tidak cocok dengan metode sablon yang membuat permukaan jadi tebal atau kaku.
“Hijab adalah produk yang dipakai langsung di kepala dan wajah. Harus tetap nyaman, ringan, dan punya warna yang tidak mudah pudar.” – Rhino Indonesia
1. Sublimasi: Pilihan Utama untuk Hijab Printing Fullprint

Sublimasi bekerja dengan mencetak tinta ke kertas khusus, lalu dipindah ke bahan kain menggunakan suhu tinggi. Tinta akan meresap ke serat kain, menghasilkan efek cetak yang menyatu tanpa terasa di tangan (no handfeel).
Cocok untuk:
- Hijab motif (floral, geometris, abstract)
- Hijab fashion premium dengan desain personal
- Produksi hijab skala kecil maupun besar
Keunggulan sublimasi untuk hijab:
- Warna tajam dan menyatu dengan kain
- Tidak kaku atau menambah ketebalan
- Bisa fullprint dari ujung ke ujung
Catatan penting:
- Hanya bekerja di bahan polyester atau yang sudah coating sublim
- Tidak cocok untuk kain katun atau natural fiber
📖 Referensi: Wikipedia – Dye Sublimation Printing
2. Polyflex: Untuk Aksen Simpel dan Tekstur Glossy
Polyflex adalah bahan vinyl tipis yang bisa dipotong sesuai desain dan dipress ke kain. Walau bukan pilihan utama untuk hijab, polyflex bisa digunakan untuk:
- Logo kecil di sudut hijab
- Nama brand/initial
- Efek metalik atau glitter (khusus edisi spesial)
Jenis polyflex yang bisa digunakan:
- Metallic
- Glitter
- Transparent
- Hologram
Gunakan bahan polyflex berkualitas dari RhinoFlex agar tidak mudah retak saat dicuci.
Perbandingan Sablon untuk Hijab

Aspek | Sublimasi | Polyflex |
---|---|---|
Warna | Fullprint, tajam | Solid, terbatas warna |
Tekstur kain | Tidak terasa (halus) | Ada lapisan tipis |
Kesesuaian bahan | Polyester, scuba, satin | Semua bahan, tergantung suhu |
Ideal untuk | Hijab motif dan pattern | Logo, aksen kecil, efek glitter |
Produksi besar | ✅ Sangat cocok | ❌ Tidak disarankan massal |
Jenis Bahan Hijab yang Bisa Disablon
Bahan Hijab | Cocok Sublimasi? | Cocok Polyflex? | Catatan |
---|---|---|---|
Voal | ✅ Ya | ⚠️ Bisa, tapi tipis | Wajib suhu rendah agar tidak rusak |
Satin | ✅ Ya | ✅ Ya | Polyflex bisa digunakan untuk logo |
Chiffon | ✅ Ya | ⚠️ Hati-hati | Transparan, hindari polyflex berukuran besar |
Scuba | ✅ Ya | ✅ Ya | Cocok untuk hijab instan |
Katun | ❌ Tidak | ✅ Ya | Sublimasi tidak akan menyerap dengan baik |
Tips Cetak Hijab Agar Hasil Tetap Nyaman
✅ Gunakan mesin press dengan tekanan ringan
✅ Pastikan suhu tidak terlalu tinggi (max 180–190°C)
✅ Untuk sublimasi, pastikan desain fullprint tidak memudar setelah dicuci
✅ Gunakan tinta dan kertas sublimasi berkualitas agar warna maksimal
Rekomendasi tinta:
- RhinoINK Sublimation CMYK
- Kertas 35 gram khusus sublim dari RhinoFlex
FAQ Sablon Hijab
Q: Bisa pakai DTF untuk hijab?
A: Bisa, tapi tidak disarankan. DTF memiliki lapisan yang bisa membuat kain terasa berat/kaku.
Q: Sablon sublimasi luntur nggak?
A: Tidak. Tinta menyatu ke serat kain, bukan hanya menempel di permukaan.
Q: Bahan selain polyester bisa disublimasi?
A: Tidak optimal. Untuk hasil maksimal, gunakan bahan polyester 100% atau coating sublim.
Teknik Sablon Hijab Harus Nyaman & Estetik
- Sublimasi = fullprint, ringan, warna tajam
- Polyflex = aksen tambahan seperti logo kecil atau efek mewah
- Hindari teknik sablon yang membuat kain terasa kaku atau menebal
Baca Juga:
- Hijab Printing: Kupas Pengertian, Jenis Bahan dan Tren Motif
- 5 Desain Hijab Motif Yang Bikin Kamu Tampil Beda
- Menggali Peluang Bisnis Hijab Printing di Indonesia
- Tips Cetak Kaos Warna Gelap agar Hasil Tajam, Halus, dan Tahan Cuci!
Bingung Pilih Bahan dan Teknik untuk Hijab Printing?
Konsultasikan langsung dengan tim RhinoCare. Kami bantu kamu memilih mesin, bahan, dan teknik terbaik untuk custom hijab yang ringan dan elegan.
✅ Incoming Search Terms
- teknik sablon terbaik untuk hijab printing
- sublimasi hijab voal agar warna tahan lama
- polyflex logo kecil di hijab
- sablon fullprint untuk hijab satin
- jenis kain hijab yang cocok untuk sublimasi
- sablon hijab yang tidak kaku
- tinta sublimasi terbaik untuk hijab custom
- cara sablon motif floral di hijab
- sablon ringan untuk hijab instan
- tips sablon hijab agar nyaman dan tahan cuci