Author: Rhino Indonesia

Rhino Indonesia adalah pelopor solusi bisnis kreatif di bidang mesin sablon digital, DTF printing, UV printer, hingga cutting sticker machine untuk kebutuhan custom apparel, merchandise, dan percetakan modern. Kami hadir untuk membantu UMKM dan pelaku industri naik level lewat produk inovatif, layanan after sales terbaik, dan edukasi seputar bisnis printing di seluruh Indonesia.

Festival Pria Terbesar di Indonesia 2025 Industri festival lifestyle di Indonesia terus berkembang. Dari data Statista, event olahraga dan hiburan pria mengalami kenaikan 12% per tahun sejak 2022, terutama di kota besar seperti Jakarta. Captain Battleground 2025 hadir sebagai jawaban tren tersebut—sebuah festival pria terbesar yang menggabungkan olahraga, e-sport, kompetisi adrenalin, hingga hiburan premium. Yang bikin berbeda? Grandprize utamanya bukan sekadar uang tunai, melainkan 1 cabang Captain Barbershop siap jalan untuk pemenang utama. Apa Itu Captain Battleground? Captain Battleground adalah festival tahunan yang digelar oleh Captain Barbershop. Acara ini menghadirkan berbagai tantangan mulai dari sports challenge, beat the star, hingga…

Read More

Tren fashion berbasis rajut (knitwear) bukan sekadar nostalgia, tapi telah menjadi bagian dari gaya hidup modern yang mengedepankan kenyamanan, keunikan, dan keberlanjutan. Seiring meningkatnya permintaan akan produk custom seperti hijab rajut, sweater handmade, hingga merchandise komunitas, teknologi produksi pun ikut berkembang. Salah satu yang paling menonjol di 2025 adalah mesin flat knitting otomatis—solusi efisien untuk produksi rajutan berkualitas tinggi dalam skala kecil hingga industri. “Flat knitting bukan sekadar mesin—ia adalah alat ekspresi bagi pelaku kreatif yang ingin menghadirkan karya rajut modern dengan kecepatan produksi dan presisi industri.”— Rhino Indonesia Teknologi ini memungkinkan siapa pun—baik brand lokal, UMKM, maupun kreator independen—untuk…

Read More

Banyak orang masih mengira mesin rajut hanya cocok untuk bikin sweater musim dingin. Padahal, dengan mesin flat knitting otomatis, kamu bisa menciptakan beragam produk fashion yang marketable dan punya nilai jual tinggi. Menariknya, mesin seperti Rhinotec Flat Knitting sudah dirancang untuk menghasilkan produk custom dalam skala kecil maupun besar, tanpa perlu proses jahit-menjahit manual. Ini dia beberapa contoh produk yang bisa kamu buat (dan jual!) dengan teknologi ini. 5 Jenis Produk yang Bisa Dibuat dengan Mesin Flat Knitting Otomatis (Dan Pasti Laku Dijual!) 1. Hijab Rajut Motif Custom Hijab bukan hanya tentang bahan adem, tapi juga gaya. Dengan flat knitting,…

Read More

Fashion berbasis rajut (knitwear) kini menjadi salah satu kategori dengan pertumbuhan paling cepat di industri apparel. Jika dulu produk seperti sweater, hijab rajut, atau jersey hanya dikuasai produsen besar, kini kamu bisa memulainya dengan mesin flat knitting otomatis yang efisien dan terjangkau. Peluang Besar: Data Pasar Lokal & Global Menurut Statista, penjualan produk knitwear secara global terus naik sejak 2022. Di Indonesia, berdasarkan tren Google dan marketplace, pencarian seperti “sweater rajut lokal” dan “hijab rajut premium” meningkat >40% dalam setahun terakhir. Artinya: pasar sedang tumbuh, dan kamu bisa jadi bagian dari gelombang tersebut. Apa Itu Mesin Flat Knitting? Mesin ini…

Read More

Dulu, mesin rajut identik dengan produksi massal yang kaku. Tapi kini, flat knitting otomatis justru menjadi tulang punggung industri fashion customization modern. Teknologi ini membuka peluang besar bagi brand lokal hingga industri besar untuk memproduksi pakaian rajut yang unik, nyaman, dan presisi. Tren Global: Fashion Rajut Naik Kelas Menurut Fashion United, permintaan knitwear global meningkat sejak 2023 karena kombinasi tren kenyamanan, gaya minimalis, dan meningkatnya kesadaran terhadap keberlanjutan. Flat knitting menjadi solusi ideal karena prosesnya lebih ramah lingkungan dan fleksibel. Kenapa Flat Knitting Jadi Favorit Industri Fashion? 1. Desain Lebih Fleksibel Kamu bisa membuat motif rumit, seperti tribal, geometris, hingga…

Read More

Permintaan produk fashion berbasis rajut (knitwear) terus meningkat di Indonesia. Mulai dari sweater, outerwear, hingga jersey komunitas—semuanya kini bisa diproduksi lebih efisien berkat kehadiran mesin flat knitting otomatis seperti yang ditawarkan Rhinotec. Data Industri: Pasar Flat Knitting Global & Lokal Menurut Verified Market Reports, pasar mesin flat knitting global diproyeksikan mencapai lebih dari USD 4,3 miliar pada 2033. Permintaan ini meningkat karena tren mass customization, produksi ramah lingkungan, serta preferensi pasar terhadap desain premium namun fleksibel. Di Indonesia, berdasarkan pencarian dan tren konsumen di marketplace, pencarian produk seperti “sweater rajut custom” dan “jersey komunitas premium” naik signifikan dalam 12 bulan…

Read More

Permintaan terhadap pakaian rajut (knitwear) custom semakin meningkat di pasar lokal dan global. Banyak brand fashion dan pelaku industri kreatif mulai melirik teknologi mesin flat knitting otomatis sebagai solusi efisien, presisi, dan scalable untuk memproduksi jersey, sweater, hingga produk seamless yang bernilai tinggi. Peluang Pasar: Data Global & Tren Lokal Menurut laporan Verified Market Reports, pasar mesin flat knitting global diperkirakan tumbuh dari USD 2,5 miliar di tahun 2024 menjadi lebih dari USD 4,3 miliar pada 2033. Lonjakan ini disebabkan oleh kebutuhan fast-fashion, keberlanjutan (sustainability), dan demand akan produksi mass-customization. Di Indonesia sendiri, tren ini mulai terlihat dari banyaknya brand…

Read More

Permintaan apparel custom di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Menurut Google Trends, pencarian terkait “kaos custom”, “jersey printing”, dan “sablon hijab” mengalami lonjakan konsisten dalam 12 bulan terakhir—terutama menjelang momen Lebaran, event olahraga, hingga kampanye korporat. Sementara itu, laporan Bekraf & BPS menunjukkan bahwa subsektor fashion dan kriya menyumbang lebih dari 60% kontribusi PDB ekonomi kreatif pada 2023. Ini menandakan bahwa peluang bisnis di sektor apparel digital masih sangat luas, terutama untuk pelaku UMKM dan industri kreatif berbasis komunitas. Teknologi digital printing seperti DTF, sublimasi, dan polyflex kini memungkinkan siapa pun memproduksi apparel custom—mulai dari satuan hingga ribuan—dengan hasil presisi,…

Read More

Buat kamu yang mau serius mengembangkan brand apparel custom—baik kaos, jersey, hijab, hingga merchandise fashion—ini panduan yang wajib dibaca! Proses produksi apparel bukan cuma soal sablon, tapi juga menyangkut desain, pemilihan bahan, teknik cetak, hingga tahap finishing dan packing. Di artikel ini, kita bahas tuntas proses produksi apparel custom dari nol hingga siap jual, lengkap dengan rekomendasi teknik sablon seperti DTF, sublimasi, dan polyflex yang cocok di 2025. 1. Mulai dari Desain: Bikin Visual yang Siap Cetak Desain adalah fondasi. Pastikan kamu menggunakan: Resolusi minimal 300 dpi Format vektor (AI, SVG) untuk polyflex atau DTF Warna CMYK untuk hasil cetak…

Read More

Banyak yang bertanya, apakah sablon digital bisa diterapkan pada kain bermotif seperti batik, tenun, atau hijab floral? Jawabannya: bisa, dan salah satu metode terbaik untuk kebutuhan ini adalah sublimasi. Teknik ini mampu menghasilkan cetakan berkualitas tinggi bahkan pada kain dengan motif dasar yang kompleks, asal pemilihan warna dan desain dilakukan dengan tepat. Kenapa Sublimasi Jadi Jawaban Terbaik? Berbeda dengan DTF atau polyflex yang biasanya membutuhkan permukaan lebih polos, teknik sublimasi justru menyatu dengan serat kain. Ini membuat hasil cetakan tetap terlihat bahkan saat dipadukan dengan pola batik atau motif etnik lainnya. “Sublimasi memungkinkan tinta meresap langsung ke serat kain, membuatnya…

Read More