Cara Menyablon Kaos Dengan Setrika Untuk Pemula

Cara Menyablon Kaos Dengan Setrika – Pernahkah Rhinovers membayangkan membuka bisnis sablon digital dengan modal setrika biasa yang terdapat di rumah?

Jika kita belum pernah baca artikel ini hingga habis, sebab saya bakal menjelaskan teknik membuka bisnis sablon digital dengan modal setrika listrik yang terdapat di tempat tinggal kita. Dan berikut yang banyak dikerjakan para pemain sablon pemula ketika baru mulai membuka usaha sablon digital, tentunya dengan biaya yang murah

Cara Menyablon Kaos Dengan Setrika

Ada kalanya kita mendapat tawaran order untuk membuat sablon kaos dengan tema atau komunitas tertentu, contohnya seperti: komunitas jalan sehat, baju pekerjaan kepanitiaan, kaos reuni sekolah atau ikatan alumni, dan pekerjaan lainnya atau malah dipakai untuk diri sendiri, hadiah ulang tahun dan lain-lain.

Tentunya pada acara tersebut diperlukan kaos untuk mendukung pekerjaan atau acara tersebut supaya lebih meriah dan sekaligus sebagai kenang-kenangan untuk peserta nya. Pada peluang kali ini saya akan memberikan teknik mudah cara menyablon kaos dengan setrika dan menggunakan kertas transfer paper.

Apa itu Transfer Paper?

Transfer paper adalah kertas yang bermanfaat sebagai media perantara guna menjembatani media printer dan kaos yang kamu cetak. Dengan transfer paper, rekan-rekan dengan gampang dapat memakai desain yang penuh warna dari komputer yang sudah di desain memakai coreldraw atau photoshop untuk nantinya ditempelkan pada baju sesuai keperluan pemakai.

Beberapa tahapan membuat sablon kaos.

Dalam tutorial cara menyablon kaos dengan setrika kali ini, ada beberapa tahapan dan alat yang harus disiapkan. Untuk lebih jelasnya mari simak penjelasannya dibawah ini.

# Buat Design Kaos

Buatlah desain pada komputer kamu dengan program grafis corel draw, photoshop atau program desain lainnya.

# Kertas Transfer Paper.

Tahapan yang kedua adalah siapkan kertas transfer Paper ukuran A4 atau A3.

Ada dua jenis transfer paper yang biasa digunakan untuk sablon kaos :

• Untuk kaos yang berwarna terang seperti baju yang berwarna putih memakai kertas transfer paper Light
• Untuk baju yang berwarna gelap atau hitam menggunakan kertas transfer paper Dark.

# Printer dan Tinta

Siapkan printer dan tinta printer dengan spesifikasi dibawah ini :

• Original ink ( Rhino INK ), dianjurkan pakai tinta yang diproduksi Rhino Indonesia untuk mendapatkan hasil yang bagus.
• Kalau terpakasa pake tinta infus, pakai tinta pigmen.
• Tinta Laserjet pun bagus tetapi sayang toner nya paling mahal.
• Sebaiknya Jangan pakai tinta infus yang dye ink karena hasilnya cepat luntur melulu warna saja yang lebih terang namun cepat rusak.

# Proses Sablon

Proses menyablon sablon kaos dengan setrika.

Untuk kaos yang berwarna light atau terang

• Pertama-tama print desain kamu dengan teknik terbalik (mirror) pada kertas transfer.
• Gunting hasil printing itu yang terdapat di kertas transfer paper sesuai gambar dengan menyisakan 0,02 mm untuk bordernya.
• Letakkan kaos yang bakal disablon di atas kertas karton yang lumayan tebal.
• Letakan kertas yg di print menghadap kaos.
• Press dengan mesin heat press (100-150 derajat, 5-10 detik) atau memakai setrika gosok perlahan dan merata dan tidak boleh terlalu panas sebab dapat lengket pada kertas ( kerjakan selama 30 detik saja ).
• Lepaskan (kupas) kertas trasnfer paper secara perlahan dan kegiatan* pun selesai.

Untuk baju yang berwarna gelap atau hitam

• Print biasa desain kaos di kertas transfer paper (jangan di mirror) pada printer dengan kualitas best.
• Letakan di atas kaos yang bakal disablon (bagian yang di print menghadap ke atas).
• Tutup (lindungi) kertas transfer paper dengan kertas eksklusif (misalnya kertas minyak yang didapatkan pada saat melakukan pembelian trasnfer paper dark).
• Press dengan mesin heatpress (100-150 drajat, 5-10 detik) atau memakai setrika sekitar 30 detik dan tidak boleh terlalu panas, lepaskan kertas pelindung tadi sesudah dingin.

Kelebihan memakai kertas transfer paper.

1. Kerjaan sablon mudah digarap dan proses cepat.
2. Gambar full color desain desain yang telah kamu buat.
3. Dapat di atas kaos cotton, Polyester, polycotton, silk, kanvas, dan lain-lain.

Kekurangan memakai kertas transfer paper

1. Diperlukan perawatan khusus untuk kaos yang dicetak dengan transfer paper contohnya saat membasuh tidak boleh di kucek/sikat, tidak memakai bleach, jangan rendam terlampau lama, jangan pakai pengering dryer machine, usahakan dianginkan saja, setrika tidak langsung kena transfer paper, jangan digunakan untuk tidur).
2. Jika memakai tinta infus dye ink cepat luntur.
3. Sebagus apapun dalam mencuci kaos, transfer paper bakal rusak, pecah, atau terkelupas setelah sejumlah kali dibersihkan* (10-20X cuci ).
4. jika kaos kamu ingin tahan lama simpan di lemari tidak boleh di pake-pake.
5. jika hendak lebih bagus lagi berikan saya sesudah jadi. :-d

Nah, itu dia tutorial singkat bagaimana cara menyablon kaos dengan setrika. Semoga bermanfaat ya Rhinover’s.

Tags: cara menyablon baju dengan autan,cara sablon baju sendiri dengan printer,cara sablon baju dengan kertas hvs,cara menyablon kaos dengan crayon,cara menyablon kaos dengan pilox,sablon transfer paper,cara sablon kaos dengan stiker,cara sablon polyflex dengan setrika