Home Insight 6 Jenis Sablon Kaos Yang Banyak Digunakan!

6 Jenis Sablon Kaos Yang Banyak Digunakan!

0
5 Jenis Sablon Kaos Yang Banyak Digunakan!
5 Jenis Sablon Kaos Yang Banyak Digunakan!

Jenis sablon yang digunakan di Indonesia memang terbilang cukup banyak. Ditambah ada teknik sablon baru yang sedang naikk dau. Hal ini menjadi ladang bisnis bagi mereka nan mau memulai berbisnis kaos distro, kreasi kaos buatan sendiri, atau membuka bisnis sablon kaos.

Sebagai pemilik bisnis sablon kaos atau penjual kaos, pengetahuan tipe sablon nan tepat bakal amat berguna. Hal ini untuk memastikan hasil penyablonan memunculkan kekuatan dari kreasi kaos nan telah disiapkan.

Oleh lantaran itu, kalian juga wajib mengerti beberapa bahan kaos nan tepat untuk disablon. Seperti, katun combed, katun kardet, bahan spandek, dan katun bambu.

Apa itu Sablon?

Sablon kaos ialah cara memindahkan kreasi nan dibuat menggunakan tinta atau bahan khusus, ke permukaan kaos polos dengan warna dasar nan beragam cocok selera. Teknik ini mengalami perkembangan nan semakin signifikan dari era ke zaman, nan pada awalnya pemilihan warna terbatas, sekarang kalian bisa mencetak segera pada kaos menggunakan mesin sablon DTF nan bekerja seperti printer.


Faktor nan Memengaruhi Kualitas Sablon Kaos

Ada beberapa aspek nan sanggup memengaruhi kualitas dari sablon kaos dan menentukan ketahanan dan keawetan sablon tersebut. Apa saja faktor-faktor tersebut? Berikut ini ialah beberapa faktornya.

1. Bahan Kaos

Bahan kaos menjadi aspek terpenting nan bakal menentukan kualitas dan keawetan sablon itu sendiri. Umumnya, bahan kaos nan tak jarang digunakan ialah bahan cotton combed nan memang mempunyai tenunan nan bagus dan tahan lama.

Bukan hanya bahan cotton combed, ada beberapa tipe bahan katun lainnya nan bisa digunakan dengan bagus untuk sablon seperti cotton carded atau cotton slub. Di mana, semakin besar komposisi katun-nya, semakin bagus juga kualitas nan bisa kalian dapatkan.

Hal itu lantaran bahan katun bisa menyerap tinta lebih mudah, sehingga sablon bakal lebih sigap kering dan tak gampang mengelupas dalam waktu nan lama. Selain Cotton Combed dan Cotton Carded, bahan kaos lainnya nan bisa kalian gunakan untuk kaso sablon ialah Cotton Bamboo, Cotton Spandex, Supima, dan Tri-Blends nan banyak tersedia di pasaran.

2. Tinta Sablon

Faktor selanjutnya nan menentukan keawetan dari pakaian sablon ialah pemilihan tinta sablon nan tepat, nan umumnya tak cocok dengan bahan kaos nan digunakan, dan malahan warna kaos pun bakal bisa menyebabkan sulitnya tinta meresap.

Jadi, pastikan kalian memilih tinta sablon nan tepat pada ketika menyablon kaos, serta sesuaikan dengan warna kaosnya. Apakah hitam atau warna cerah, lantaran bakal memerlukan cara dan tipe tinta nan berbeda. Jenis-jenis tinta nan umumnya digunakan antara lain seperti tinta rubber, plastisol, flocking, Glow in The Dark, Discharge, High Density, Foil, Foam, dan tetap banyak lagi tipe tinta lainnya.

3. Proses Penyablonan

Proses penyablonan juga amat menentukan kualitas sablon, juga amat menentukan apakah hasil sablon bakal luntur atau tidak, terutama jika pelaksanaan dilakukan terburu-buru dan tanpa perhitungan. Di mana, ketika proses penyablonan dilakukan terburu-buru, maka tinta sablon nan belum kering bisa membikin sablon bakal gampang melekat ke barang lain terutama ketika bergesekan.


6 Jenis Sablon Kaos Yang Banyak Digunakan!

Selain soal bahan kaos, kalian juga wajib mengerti mengenai tinta sablon. Pengetahuan tipe tinta sablon ini bakal mempermudahmu dalam memilih sablon terbaik untuk kaos nan bakal kalian bisniskan. Ada lima tipe tinta sablon nan bisa digunakan pada kaos.

1. Sablon DTF

DTF atau Direct Transfer Film adalah metode sablon yang menggunakan tinta khusus untuk mentransfer gambar keatas kertas fim dengan bantuan lem powder / bubuk lem sebagai perekat untuk menghasilkan gambar diatas kaos atau media lainnya.

Rhinovers harus tahu kalau metode DTF ini tidak hanya digunakan untuk custom kaos tetapi juga bisa digunakan untuk kebutuhan sablon custom diberbagai media asalkan media tersebut tahan terhadap panas, seperti kaos cotton bamboo, cotton combed, cotton jepang, kanvas, polyester, sweater , dan lain sebagainya

2. Sablon Rubber

Jenis sablon pertama nan bakal kami telaah ialah sablon rubber. Sablon ini mempunyai tingkat lekat nan bagus pada bahan kaos. Sifatnya nan elastis membikin sablon tipe ini menjadi salah satu tipe sablon terbaik. Sementara bahan tinta sablon juga tak mahal.

Dalam penggunaannya, sablon rubber terbagi menjadi tiga jenis tinta warna. Yakni, tinta warna putih untuk sablon putih nan diaplikasikan untuk bahan kain berwarna gelap, tinta netral untuk penetral warna, dan tinta transparan nan digunakan sebagai pencampur agar menghasilkan warna sablon nan lebih cerah.

3. Sablon Plastisol

Sablon tipe plastisol adalah sablon nan bakal memberikan pengaruh warna cerah, serta mempunyai beragam pilihan warna tinta. Beragamnya pilihan warna tinta amat menguntungkan, lantaran bisa disesuaikan dengan warna dasar kaos. Penggunaan sablon ini telah menjadi standar internasional, sehingga layak menjadi tipe sablon terbaik.

Sayangnya, sablon tipe ini tak tahan panas, lantaran sablon bakal gampang mengelupas. Pantangannya, jangan pernah setrika kaos dengan sablon tipe ini secara segera di permukaannya. Disarankan melakukan penyetrikaan di bagian dalam dari kaos nan tersablon plastisol.

4. Sablon Flocking

Sablon flocking adalah tipe sablon nan menimbulkan pengaruh bulu-bulu lembut (flock) seperti layaknya beludru pada permukaannya. Sablon ini tak memakai tinta, melainkan serbuk atau serbuk pewarna.

Flock ialah bahan sejenis rubber (karet), dan serat fiber bertekstur halus. Ada tiga tipe flock, ialah flock bentuk serbuk, flock bentuk lembaran kertas (mirip kain), dan flock menyerupai stiker.

Kertas sablon flock (berserat fiber) mempunyai permukaan lembut, berbulu lembut menyerupai kain beludru. Untuk itulah sablon flock lebih diketahui dengan julukan sablon flocking beludru. Flock mempunyai beberapa macam ketebalan: 0.3, 0.5, dan 0.8 milimeter. Flock tersedia dalam beraneka macam warna.

5. Sablon Glow in the Dark

Sesuai dengan namanya, ini tipe sablon nan menyala di dalam gelap. Sablon ini menggunakan fosfor sebagai bahan utama tintanya. Sablon tipe ini termasuk ke dalam salah satu tipe sablon terbaik, andaikan dilihat dari tingkat keawetannya.

Teknik sablon glow in the dark bisa diaplikasi pada kaos katun berwarna hitam atau putih. Namun disarankan, pencetakan design dengan tipe sablon ini ditujukan untuk kaos warna hitam atau gelap. Karena dengan cara sablon ini, kreasi tercetak bakal kelihatan lebih cerah dan bercahaya.

6. Sablon Discharge

Jenis sablon ini unik dan cukup awet. Sablon discharge sanggup meresap ke dalam kain sehingga mengubah warna benang kaos. Ada beberapa perihal nan wajib diperhatikan ketika menggunakan sablon discharge ini. Yaitu kualitas warna nan menurun tingkat kecerahannya pada ketika sablon meresap. Sablon ini tak cocok digunakan untuk beberapa warna kaos (biru, ungu, hijau), dan beberapa tipe kaos lain.


Cara Menyablon Kaos Yang Baik Dan Berkualitas

Sumber: Freepik

Setelah kalian mengetahui bahan dan tipe tinta nan bagus untuk menyablon kaso, kalian juga wajib mengetahui gimana langkah menyablon nan bagus dan berkualitas. Setidaknya terdapat 6 cara atau langkah menyablon nan bisa kalian tiru. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Teknik DTF

Pada prinsipnya, cara print DTF memang tak jauh berbeda dari cara DTG (Direct to Garment). Alasan inilah nan membikin kualitasnya kerap kali dibanding-bandingkan. Terlepas dari itu, banyak nan menyatakan bahwa sablon DTF jauh lebih bagus daripada DTG.

Lalu sablon DTF itu apa sih? Singkatnya, sablon DTF atau Direct Transfer Film adalah cara printing nan memakai kertas film dengan tipe tinta tertentu untuk memindahkan gambar.

Kualitas DTF lebih bagus lantaran pada proses pembuatannya, tinta sablon direkatkan menggunakan perekat sablon lampau dikasih tekanan (press) dan temperatur tertentu. Sehingga gambar dari transfer film bisa merekat sempurna pada serat kain.

2. Teknik DTG

Teknik DTG atau Direct to Garment ialah salah satu cara sablon nan sekarang sedang populer. Hal ini terjadi seiring semakin banyaknya jasa sablon kaos nan menggunakan mesin-mesin DTG. Dengan cara ini, proses penyablonan bakal berjalan layaknya printing kertas menggunakan mesin printer. Di mana kaos polos bakal dimasukkan ke dalam mesin DTG, kemudian kreasi bakal disetel melalui program komputer, sehingga kalian hanya perlu memasukan perintah cetak pada program. Lama tidaknya proses ini bakal amat tergantung dari kualitas mesin DTG nan kalian gunakan.

3. Teknik Sublimation

Proses penyablonan dengan cara ini dilakukan melalui transfer paper nan telah dicetak pada printer menggunakan tinta sublim. Di mana, proses pemindahan dari transfer paper ke kaos bakal menggunakan mesin press tertentu nan bakal ditekan pada kaos, sehingga tinta bakal melekat pada baju dengan sempurna. Namun, jenis sablon ini cocok untuk kaos berwarna putih atau cerah, dan tak tepat digunakan pada kaos berwarna gelap atau hitam.

4. Teknik Heat Press Printing

Teknik Heat Press Printing kurang lebih sama jika diperbandingkan cara Sublimasi, namun ada beberap perbedaan mendasar. Di mana, pada cara ini kalian bisa menggunakan kaos putih atau cerah ataupun kaos hitam atau gelap. Di mana, proses penyablonannya bakal menggunakan tinta sablon nan dicetak pada transfer paper khusus heat press. Di mana, kertas ini bakal ditempelkan pada kaos nan mau disablon menggunakan mesin heat press seperti pada cara sublimasi.

5. Teknik Screen Printing (Sablon Manual)

Teknik ini adalah jenis sablon tertua nan tetap banyak digunakan hingga kini. Di mana, kualitas warna nan dihasilkan diperbandingkan cara lainnya, namun tetap disaingi oleh mesin DTG. Perangkat nan dibutuhkan pada cara ini bakal lebih banyak serta proses penyablonan bakal menyantap waktu lama, terutama jika kalian melakukannya dalam jumlah nan banyak. Selain itu, untuk proses ini kalian juga memerlukan beberapa perangkat seperti:

  • Screen dan Frame
  • Rakel
  • Busa
  • Kaca Bening
  • Foto Emulsi
  • Lampu 250 watt
  •  Sarung Tangan Latex
  • Kaos nan Disablon
  • Tinta Sablon nan Berkualitas
  • Ruangan nan Gelap

Meski lebih rumit jika diperbandingkan lainnya, biaya produksi sablon dengan cara ini bakal lebih murah sehingga banyak diminati, dan juga ragam kreasi nan bisa dicetak pun lebih beragam.

6. Teknik Polyflex / Vinyl Cutting

Teknik ini nyaris sama dengan menempelkan stiker vinyl pada kaos cocok dengan kreasi nan diinginkan. Dengan cara ini kalian tak memerlukan tinta sama sekali, melainkan hanya menggunakan bahan stiker nan tersedia di pasaran. Kemudian, kalian bisa mencetaknya dengan mesin cutter cocok dengan kreasi nan kalian masukkan pada program komputer.

Selanjutnya, tempelkan hasil cetakan hal yang demikian pada kaos, kemudian tekan dengan mesin heat press hingga benar-bener menempel, setelah itu lepas lapisan beningnya perlahan agar bagian kreasi nan diinginkan tak ikut terkelupas.


Itulah beberapa perihal seputar sablon kaos nan perlu kalian ketahui. Yuk mulai sablon dengan lebih berkualitas mulai sekarang. Ini juga bisa jadi salah satu langkah kalian memulai bisnis lho!

Via: Ajaib.co.id

***

Exit mobile version