Home Insight Bahan Spandek; Definisi, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya

Bahan Spandek; Definisi, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya

0
Bahan Spandek; Definisi, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya
Bahan Spandek; Definisi, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya

Bahan spandek adalah salah satu tipe bahan kain yang seringkali digunakan dan cukup terkenal khususnya di kalangan wanita. Kain spandek atau spandex sendiri adalah salah satu tipe kain yang mempunyai karakter unik karakter sebagai bahan yang elastik, empuk, dan juga lemas. Selain itu, ketika kain ini ditarik mempunyai sifat melar seperti layaknya karet.

Pada kehidupan dan aktivitas sehari-hari sendiri, seringkali kita temukan penggunaan bahan spandek ini nan diaplikasikan ke dalam busana seseorang seperti jilbab, dalaman, celana bersepeda, pakaian berolahraga, hingga pakaian renang.

Pengertian Dan Asal Mula Bahan Spandek

Bahan spandek adalah tipe bahan kain nan terbuat dari bahan dasar polimer sintetis seperti nilon ataupun polyester. Selain itu, bahan ini juga tak jarang diketahui dengan julukan lain ialah elastane. Pada umumnya, Elastane ini mempunyai sifat nan elastis dan mempunyai keahlian untuk meregangkan bentuknya dengan amat tinggi dan mencapai lima kali dari ukuran aslinya.

Kain spandek sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1947 oleh perusahaan Du Pont nan ketika itu memperkenalkan produk mereka dengan julukan fiber K. Fiber K nan adalah serat temuan perusahaan Du Pont hal yang demikian kemudian dikembangkan untuk menjadi bahan pengganti karet nan kemudian dikasih nama lycra. Hingga ketika ini, bahan spandek telah menjadi salah satu bahan nan tak jarang digunakan khususnya untuk busana olahraga serta bahan pelengkap untuk kebutuhan fesyen.

Berdasarkan susunan di dalam benangnya, kain spandek secara umum terdiri dari kumpulan beragam betul polimer nan terbagi menjadi dua segmen, ialah segmen panjang dan juga segmen pendek.

  • Segmen pendek pada kain spandek sendiri pada umumnya mempunyai sifat kaku dan mempunyai peran sebagai pengikat ataupun penghubung antara satu benang nan ada dengan benang lainnya.
  • Segmen panjang pada kain spandek sendiri mempunyai peran agar kain spandek hal yang demikian mempunyai sifat elastis.

Kain spandek, seringkali dijadikan sebagai pengganti dari bahan karet dan pada umumnya banyak orang mengatakan bahwa prinsip kain spandek mempunyai nilai nan lebih unggul diperbandingkan dengan bahan karet. Hal ini dikarenakan bahan karet umumnya amat kuat, ringan dan juga fleksibel.

Namun, pada kenyataannya serat yang ada pada kain spandek tak bisa berdiri sendiri untuk menjadi sebuah bahan dan wajib dikombinasikan dengan beragam serat lain sebagai bahan penyusunnya. Serat lain nan dimaksud hal yang demikian ialah katun rayon serta beragam tipe serat lain.

Ciri-Ciri Kain Spandek

Seperti tipe bahan busana lainnya, kain spandek ini juga mempunyai karakter unik nan bisa membedakannya dengan beragam tipe busana lainnya nan bisa kalian jumpai. Berikut ini beberapa karakter dari kain spandek nan perlu kalian ketahui agar bisa memudahkan kalian dalam memilih serta menemukan kain spandek nan mempunyai kualitas nan baik.

  • Ciri unik pertama dari kain spandek ialah pada umumnya mempunyai kecenderungan berkarakter licin.
  • Ciri unik kedua dari kain spandek ialah terdapat dua tipe ialah kain spandek tebal dan kain spandek tipis. Namun, walaupun tipis sendiri, bahan spandek hal yang demikian pada umumnya kuat dan lebih awet jika kita bandingkan dengan tipe bahan busana lainnya seperti bahan katun.
  • Ciri unik ketiga dari kain spandek ialah mempunyai kecenderungan lebih ketat serta mempunyai bahan kain nan agak panas, perihal hal yang demikian dipengaruhi kandungan polyurethane nan ada pada bahan tersebut. Semakin tinggi kandungan hal yang demikian maka bakal semakin panas.
  • Ciri unik keempat dari kain spandek ialah lumayan nyaman untuk digunakan setiap harinya.
  • Ciri unik kelima dari kain spandek ialah mempunyai sifat elastisitas nan tinggi sehingga tak membatasi ruang mobilitas dari seseorang nan menggunakannya.
  • Ciri unik keenam ialah mempunyai keahlian untuk mempertahankan ukuran aslinya, perihal ini nan membikin bahan ini tak gampang untuk diregangkan sehingga pula bahan ini tak gampang rusak.
  • Ciri unik ketujuh ialah sanggup melekat pada tubuh dengan baik, perihal ini nan membikin bahan ini ketika dipakai seseorang bakal menyesuaikan dengan bentuk tubuh penggunanya. Oleh karena itu, bahan ini banyak digunakan untuk busana olahraga.

Jenis Kain Spandek

Kain spandek sendiri mempunyai beragam tipe nan dibedakan berasas kreasi serta tujuan penggunaannya. Hingga ketika ini, tipe kain spandek setidaknya ada sebelas varian, diantaranya ialah spandek denim, spandek katun, spandek jersey, spandek rayon, spandek semi rayon, spandek rayon super, spandek korea, hyget spandek, spandek balon, dan juga spandek korea.

Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan dari beragam tipe kain spandek tersebut.

1. Spandek Katun

sumber: gramedia.com

Jenis kain spandek yang pertama ialah spandek katun. Spandek katun adalah tipe bahan kain nan terbuat dari adanya campuran antara serat spandek dengan benang katun ataupun kapas dengan polyurethane.

Kombinasi kedua bahan hal yang demikian membikin bahan spandek nan dihasilkan bakal condong elastis, kuat, serta tahan lama diperbandingkan dengan kain katun pada umumnya.

2. Spandek Rayon

sumber: gramedia.com

Jenis kain spandek nan kedua ialah spandek rayon. Spandek rayon adalah tipe bahan kain nan diperoleh dengan adanya campuran antara serat spandek dengan bahan rayon.

Kombinasi kedua bahan hal yang demikian nantinya bakal menghasilkan spandek rayon nan adalah tipe kain nan lebih lembut, sejuk untuk digunakan, sanggup menyerap keringat serta lebih elastis di badan lantaran condong mempunyai sifat cukup gampang melar.

3. Spandek Semi Rayon

sumber: gramedia.com

Jenis kain spandek nan ketiga ialah spandek semi rayon. Jenis spandek semi rayon ini mempunyai sifat dan karakter nan nyaris sama dengan bahan spandek rayon lantaran kedua bahan ini mempunyai sifat halus, lembut, dingin, nyaman untuk digunakan, serta gampang menyerap keringat.

Perbedaan kedua bahan ini, berlokasi pada jumlah campuran spandeknya. Dimana pada tipe spandek rayon, campuran spandek di dalam nya tergolong lebih sedikit diperbandingkan dengan tipe spandek semi rayon nan jumlah campuran spandek di dalam pembuatan kainnya condong lebih banyak.

4. Spandek Rayon Super

sumber: gramedia.com

Jenis kain spandek nan keempat ialah spandek rayon super. Jenis spandek rayon super ini adalah tipe bahan kain nan bisa diperoleh dengan mengkombinasikan antara benang rayon dengan campuran spandek.

Tekstur bahan tipe ini mempunyai permukaan nan mirip dengan bahan katun, namun condong lebih lembut dan mempunyai sifat elastik dan keahlian untuk meregang nan amat baik.

5. Spandek Jersey

sumber: gramedia.com

Jenis kain spandek nan kelima ialah spandek jersey. Jenis spandek jersey ini adalah tipe bahan nan dihasilkan dengan mengkombinasikan beberapa bahan seperti benang spandek, serat rayon, serta benang dari serat bambu.

Kombinasi ketiga bahan ini digunakan lantaran setiap bahan hal yang demikian mempunyai karakter nan bisa menghasilkan bahan nan berkualitas, dimana serat rayon sendiri mempunyai karakter bisa menyerap panas, benang spandek nan mempunyai karakter dan identik dengan tingkat kelenturannya nan tinggi, serta benang dari serat bambu nan ringan.

Oleh karena itu, spandek jersey ini seringkali digunakan sebagai kain untuk membikin pakaian harian nan digunakan oleh banyak orang setiap harinya.

6. Spandek PE

sumber: gramedia.com

Jenis kain spandek nan keenam ialah spandek PE. Spandek PE ini sendiri seperti namanya adalah sebuah bahan kain nan terbuat dari bahan dasar Polyester atau PE.

Bentuk bahan ini pada umumnya tampak seperti bahan kaos, namun bahan ini mempunyai karakter unik ialah lebih tipis diperbandingkan bahan lainnya. Selain itu, nilai bahan spandek PE ini umumnya juga relatif lebih murah diperbandingkan bahan lain.

7. Spandek Korea

sumber: gramedia.com

Jenis kain spandek nan ketujuh ialah spandek korea. Jenis spandek ini juga seringkali disebut dengan spandek ITY atau Interlocked Twisted Yarn. Secara garis besar, tipe spandek korea ini mempunyai kemiripan nan besar dengan tipe spandek jersey.

Namun, perbedaan antara spandek korea ini sendiri bisa kelihatan dari beratnya. Dimana, tipe spandek ini pada umumnya lebih berat jika diperbandingkan dengan tipe spandek rayon ataupun tipe spandek jersey.

8. Spandek Sutra

sumber: gramedia.com

Jenis kain spandek nan kedelapan ialah spandek sutra nan adalah tipe bahan kait nan dibuat menggunakan dengan bahan dasar benang utama polyester serta serat spandek.

Campuran kedua bahan hal yang demikian bisa menghasilkan tipe kain nan bisa meregang atau mempunyai sifat elastis nan amat baik, amat lentur, bahan ini juga mempunyai permukaan nan agak mengkilap, serta ringan dan gampang untuk melepaskan panas.

9. Spandek Denim

sumber: gramedia.com

Jenis kain spandek nan kesembilan ialah spandek denim atau nan disebut dengan denim spandek. Jenis spandek ini adalah bahan kain nan terbuat dari adanya perpaduan antara bahan denim dengan bahan spandek sehingga bisa menghasilkan kain atau bahan nan bisa kelihatan seperti bahan denim namun mempunyai sifat elastisitas nan tinggi.

10. Kain Hyget Spandex

sumber: gramedia.com

Jenis kain spandek nan kesepuluh ialah kain hyget spandex. Jenis kain hyget spandex ini masuk ke dalam tipe kain jersey printing nan pada umumnya, tipe kain ini mempunyai karakter unik dengan keelastisitasan, serta daya serap air nan condong lebih sedikit jika diperbandingkan dengan kain drifit. Namun, untung dari tipe bahan ini ialah lantaran proses pencucian atau pembersihannya gampang dan tak memerlukan perawatan khusus.

11. Kain Spandek Balon

sumber: gramedia.com

Jenis kain spandek nan kesebelas ialah kain spandek balon. Kain tipe ini adalah kain nan terbuat dari bahan dasar spandek serta mempunyai sifat elastis dan gampang melar dan bahan ini juga bisa di printing ataupun di sublim.

Kain tipe ini pada umumnya digunakan sebagai bahan  pembuatan baselayer ataupun innersuit dalam busana olahraga dan juga jersey.

Selain itu, dalam pembuatan busana nan berkualitas, kain tipe ini bisa dibedakan menjadi beberapa tingkat ketebalan nan berbeda antara satu sama lain, Kain spandek balon ini sendiri pada umumnya ada nan dibuat dengan cukup tebal, namun kadang ada juga nan dibuat dengan bahan tipis, berikut perbedaannya.

  • Kain spandek balon nan tebal mempunyai gramasi atau berat bahan kain antara 200 gram/m2 hingga dengan 220 gram/m2.
  • Sedangkan, kain spandek balon nan tipis mempunyai gramasi atau berat bahan kain antara 150 gram/m2 hingga 200 gram/m2.

Kelebihan Kain Spandek

Kain spandek dalam penggunaannya sebagai bahan busana mempunyai kelebihannya sendiri diperbandingkan dengan beragam bahan busana lainnya. Berikut ini beberapa keunggulan nan dimiliki dari kain spandek.

1. Kain spandek mempunyai banyak varian

Kelebihan nan pertama dari kain spandek ialah mempunyai banyak varian. Sebelum pada akhirnya menjadi sebuah kain, bahan spandek dibuat dengan pengkombinasian dengan beragam bahan lain agar bisa menghasilkan kain nan mempunyai karakter tertentu sehingga tipe dari kain spandek nan dihasilkan sendiri beragam.

Dengan banyaknya tipe kain spandek tersebut, membikin para konsumen bisa memilih untuk menggunakan tipe kain spandek nan cocok dengan kebutuhan mereka dan kemauan mereka.

Seperti nan ada diatas, terdapat setidaknya sebelas tipe dari kain spandek ini sendiri, seperti spandek korea, spandek jersey, spandek denim, spandek nylon, dan tetap banyak lagi. Setiap tipe ini sendiri mempunyai karakter nan berbeda antara satu sama lain dan kelebihannya masing-masing.

Oleh karena itu, sebelum membeli atau menggunakan tipe bahan ini lebih bagus kenali terlebih dulu setiap tipe dari kain spandek ini, sehingga kalian menggunakan bahan nan paling tepat untuk kebutuhan kamu.

BACA JUGA: Kelebihan Sablon Dengan Teknik Sublimasi

2. Kain spandek tak membatasi aktivitas penggunanya lantaran mempunyai bahan nan ringan

Kelebihan nan kedua dari kain spandek ialah ringan ketika digunakan serta mempunyai sifat gampang meregang. Oleh karena itu, kain spandek ini tak membatasi aktivitas penggunanya lantaran sifat ringannya tersebut.

Selain itu, lantaran mempunyai sifat ringan, kain spandek tak jarang digunakan dalam pembuatan busana olahraga ataupun busana dansa. Bahan spandek juga bisa kita temukan pada pengerat pinggang dan beragam tipe kostum lainnya.

3. Kain spandek gampang kembali ke ukuran semula

Kelebihan nan ketiga dari kain spandek ialah gampang kembali ke ukuran semulanya lantaran mempunyai sifat nan elastis. Walaupun bisa meregang hingga lima kali lebih besar dari ukuran sebenarnya, kain spandek ini juga bisa dengan gampang ke ukuran semula sehingga bisa tahan lama dalam penggunaannya.

4. Kain spandek tak gampang untuk berkerut

Kelebihan nan keempat dari kain spandek ialah tak gampang berkerut. Hal ini dikarenakan, setelah mencuci kain spandek ini sendiri bagus menggunakan tangan ataupun mesin cuci, kain spandek bisa segera disimpan dan tak perlu disetrika lantaran tak gampang berkerut.

5. Kain spandek mempunyai bahan nan elastis

Kelebihan nan kelima dari kain spandek ialah mempunyai bahan nan elastis. Sehingga, busana nan menggunakan bahan dasar spandek ini bisa membikin aktivitas penggunanya tak dibatasi. Karena mempunyai daya elastisitas nan tinggi ini juga, kain spandek bisa mengikuti bentuk tubuh dari penggunanya.

6. Kain spandek tahan lama

Kelebihan nan keenam dari kain spandek ialah tahan lama, perihal ini dikarenakan bahan spandek tahan bakal masam serta akali, seperti keringat, air laut, ataupun lotion nan digunakan penggunanya.

Kekurangan Kain Spandek

Namun, dengan adanya keunggulan kain spandek diperbandingkan bahan busana lainnya. Kain spandek juga mempunyai kekurangannya. Berikut ini beberapa kekurangan nan dimiliki oleh kain spandek.

1. Kain spandek mempunyai daya serap kain nan kurang baik

Kekurangan nan pertama dari kain spandek ialah mempunyai daya serap nan kurang baik. Hal hal yang demikian menyebabkan uap air serta keringat nan keluar dari tubuh penggunanya melekat pada kain.

2. Kain spandek bisa menimbulkan aroma tak enak

Kekurangan nan kedua dari kain spandek ialah menimbulkan aroma tak lezat serta jangkitan ragi. Hal ini dikarenakan, bahan kain spandek tak bisa memindahkan keringat nan dikeluarkan oleh tubuh keluar, sehingga terperangkap dan dibiarkan terlalu lama bakal menimbulkan aroma dan tak nyaman untuk digunakan.

3. Kain spandek mempunyai serat kain yang licin

Kekurangan nan ketiga dari kain spandek ialah mempunyai serat kain nan condong licin. Hal ini sendiri bisa membahayakan penggunanya, lantaran jika tak hati-hati bisa menimbulkan bahaya.

4. Kain spandek sensitif kepada panas

Kekurangan nan keempat dari kain spandek ialah sensitif kepada panas. Hal ini bisa terjadi ketika penggunanya mencuci bahan ini menggunakan air panas, mengeringkannya dengan mesin kering, atau malahan menyetrikanya bisa merusak serat nan ada di dalam bahan ini.

5. Kain spandek kurang cocok untuk digunakan pada busana olahraga

Kekurangan nan kelima dari kain spandek ialah kurang cocok untuk digunakan pada busana olahraga. Hal ini dikarenakan, bahan spandek tak bisa menyerap keringat, sehingga jika digunakan pada busana olahraga bisa membuat keringat yang dikeluarkan  menimbulkan aroma tak enak.

Artikel ini telah tayang di Gramedia.com dengan judul: Berbagai Jenis Bahan Spandek dan Kegunaannya.
Exit mobile version