Istilah Stiker Kiss Cut dan Die Cut pastinya tak jarang didengar di dunia percetakan. Ketahui perbedaannya untuk mempermudah dalam memilih kreasi stiker.
Perbedaan Stiker Kiss Cut dan Die Cut – Cetak beragam kebutuhan untuk promosi dan packaging memang datang dengan beragam jenis. Mulai dari tipe bahan kertas yang berbeda-beda, jenis finishing-nya, cutting, ukuran, desain, dan lain sebagainya.
Dalam proses pencetakan terdapat proses pemotongan kertas nan biasa disebut dengan cutting. Untuk tipe stiker, terdapat beberapa teknik cutting, pada umumnya digunakan teknik cutting stiker kiss cut dan stiker die cut.
Sebelum memutuskan untuk mencetak stiker, ada baiknya kalian mengetahui terlebih dulu perbedaan tipe cutting nan biasa terdapat di percetakan. Untuk itu, simak perbedaan stiker kiss cut dan sticker die cut nan perlu kalian ketahui.
Stiker Die Cut
Teknik cutting pada stiker ini dipotong tertentu menyesuaikan kreasi atau bentuk stiker nan telah dibuat. Desain stiker nan telah dicetak pada kertas, dipotong menyesuaikan bentuk menggunakan pisau khusus. Alat nan biasa digunakan untuk memotong stiker die cut biasanya disebut dengan “die tool”.
Proses wajib dilakukan dengan teliti dan hati-hati agar stiker terpotong dengan tepat cocok desain. Kamu memerlukan lapisan karet pada permukaan stiker agar ketika pemotongan stiker tak tersangkut pada alat.
Terakhir, kalian perlu cek lembaran stikernya. Pastikan lembar stiker dan cetakannya berada di posisi nan tepat. Lembaran besar nan telah dicetak bakal dimasukkan ke dalam mesin pemotong kertas otomatis. Lalu, baru lah kertas sticker dipotong lembar demi lembar.
Stiker Kiss Cut
Teknik cutting lainnya adalah stiker kiss cut. Mempunyai sedikit perbedaan dengan stiker die cut nan berlokasi pada proses pembuatannya dan pemotongannya. Proses pemotongan sticker kiss cut dilakukan dengan tekanan pada pisau nan amat dibatasi. Pisau pangkas nan digunakan hanya memotong kertas stiker pada lapisan vinyl saja.
Baca juga: 3 Jenis Kertas Brosur Dalam Percetakan
Teknik pemotongan ini tak memotong hingga lapisan bahan belakang. Sehingga, dengan cara cutting sticker kiss cut, stiker tetap berbentuk lembaran dan dilepaskan pada bagian nan terpotong saja.
Nah, penjelasan di atas ialah teknik cutting yang umumnya digunakan dalam proses pemotongan stiker. Namun, ada satu cara lagi nan tak biasa digunakan dalam teknik cutting sticker, yaitu printable. Teknik ini menggunakan printer eco solvent, sehingga hasil stiker tak membentuk lekukan desain. Jenis printable ini juga bisa digunakan pada sablon pakaian.
Lihat juga daftar paket usaha cetak stiker yang ditawarkan oleh Rhino indonesia yang bisa menjadi salah satu pilihan kamu untuk membuka usaha sablon printing.
Sumber: tokopedia.com
