Home Insight 10 Cara Kerja Mesin Cutting Laser Yang Harus Kamu Tahu!

10 Cara Kerja Mesin Cutting Laser Yang Harus Kamu Tahu!

0
Cara Kerja Mesin Cutting Laser
10 Cara Kerja Mesin Cutting Laser Yang Harus Kamu Tahu!
Jika diartikel sebelumnya sudah diulas tentang apa itu mesin cutting laser dan kegunaannya, kali ini kita akan bahas cara kerja mesin cutting laser. Dalam penggunaanya, proses pemotongan material menggunakan sinar laser yang sangat terfokus dan intens. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam cara kerja cutting laser.

10 Cara Kerja Mesin Cutting Laser

Mesin Cutting Laser CO2

Lihat Spesifikasi Mesin Rhinotec Laser Cutting RCL-01 dan RCL-02

1. Sumber Laser

Proses dimulai dengan sumber laser, yang menghasilkan sinar laser yang kuat dan terfokus. Sinar laser ini dapat berasal dari berbagai jenis laser, seperti mesin laser CO2, serat optik, atau laser padat.

2. Pemfokusan Sinar

Sinar laser kemudian diarahkan melalui serangkaian lensa dan cermin untuk memfokuskan sinar menjadi titik yang sangat kecil dan intens. Pemfokusan ini sangat penting untuk mendapatkan energi yang cukup tinggi pada titik pemotongan.

3. Penempatan Bahan

Material yang akan dipotong ditempatkan di bawah sinar laser. Material ini biasanya ditempatkan pada meja kerja yang dapat digerakkan untuk mengatur posisi potongan.

4. Pemotongan

Sinar laser yang sangat terfokus ditembakkan pada material. Energi dari sinar laser ini diserap oleh material, yang menyebabkan peningkatan suhu di area yang terkena sinar. Pada suhu yang tinggi ini, material meleleh, menguap, atau terionisasi menjadi plasma, tergantung pada tipe material dan parameter pemotongan.

5. Penghilangan Material

Jika material meleleh atau menguap, gas inert (seperti nitrogen atau argon) sering digunakan untuk membantu menghilangkan material yang meleleh atau uap dari area pemotongan. Ini membantu menjaga kejernihan area kerja dan mencegah kontaminasi.

6. Pemotongan Lanjutan

Meskipun sinar laser hanya menciptakan celah sempit dalam material, mekanisme pemotongan dapat bervariasi tergantung pada jenis material. Misalnya, pada material logam, gas beroksigen dapat digunakan untuk membakar dan menghilangkan material yang teroksidasi.

7. Gerakan Meja Kerja

Meja kerja di bawah material biasanya dapat digerakkan untuk mengatur posisi pemotongan. Ini memungkinkan untuk membuat pola pemotongan yang lebih kompleks dan memotong berbagai bagian dari material yang sama.

8. Kontrol Komputer

Selama seluruh proses, mesin pemotong laser dikendalikan oleh perangkat lunak komputer yang canggih. Perangkat lunak ini memungkinkan untuk mengatur parameter pemotongan, memprogram pola potongan, dan mengontrol pergerakan mesin.

9. Keamanan

Selama proses pemotongan laser, tindakan keamanan harus diambil dengan memastikan perlindungan mata dan kulit dari paparan langsung sinar laser. Operator harus menggunakan perlengkapan pelindung diri (PPE) yang sesuai.

10. Pemantauan dan Pengendalian

Selama pemotongan, operator biasanya memantau proses melalui jendela pandangan atau kamera yang terpasang pada mesin. Pengendalian dan penyesuaian dapat dilakukan secara real-time untuk memastikan pemotongan yang akurat dan efisien.

Baca Juga: Tips Bikin Desain Tali Lanyard Untuk Kebutuhan Promosi

Dalam berbagai jenis pemotongan laser, seperti cutting laser CO2, serat optik, atau laser padat, prinsip-prinsip umum di atas tetap relevan, meskipun terdapat perbedaan dalam sumber laser dan karakteristik pemotongan yang dihasilkan.

Pastikan untuk memilih mesin kualitas terpercaya dari Rhinotec. Untuk informasi terbaru seputar promo, berita produk dan lainnya, jangan lupa follow instagram Rhino Indonesia ya. Kalian juga bisa menghubungi Rhinocare di 0811166673 untuk mendapatkan saran dan rekomendasi yang lebih spesifik tentang jenis dan spesifikasi mesin yang paling sesuai untuk usahamu.

Exit mobile version